Saturday, July 28, 2007

Tips Kalibrasi Printer

Setelah anda mengkalibrasi monitor, sebaiknya Anda juga mengkalibrasi printer untuk mendapatkan hasil cetakan yang maksimal. Untuk langkah pertama, cetak gambar atau foto menggunakan setingan default. Disarankan menggunakan gambar atau foto yang mewakili seluruh komponen warna. Langkahnya sebagai berikut:
1. Bersihkan dulu headprint dengan menggunakan cleaner yang telah banyak tersedia.
2. Setelah memastikan kondisi printer ready, Anda tinggal mencetak gambar tester menggunakan setingan default.


3. Bila hasil cetakan telah sesuai dengan apa yang ditampilkan pada monitor, maka kalibrasi printer default telah sesuai dengan kalibrasi monitor. Bila hasil cetakan masih belum sesuai, maka Anda tinggal mengatur aliran tinta warna pada printer.
4. Atur kondisi warna yang paling sesuai dengan hasil gambar pada monitor, misalnya dengan menambahkan contrass +1, brightness +1, Cyan +3, dan magenta +3.
5. Pada level ini juga dites bila menggunakan setingan dengan komposisi menambahkan contrass +2, brightness +2, Cyan +1 dan magenta +4 dan yellow +1 dengan color control menggunakan gamma 2.2 (default Windows).
Lakukan testing printing beberapa kali hingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang ditampilkan pada monitor.

Melindungi Layar LCD Laptop

Goresan yang terjadi pada LCD laptop sebagian besar disebabkan oleh bledug (debu gituu) atau tak sengaja tergores saat jari menunjuk ke LCD (makanya jangan nunjuk-nunjuk). Untuk itu layar LCD harus diberi pelindung antigores yang bisa anda dapatkan di toko-toko aksesoris komputer. Ini cara pemasangannya:
1. Pertama, ukur lebar dan luas LCD anda.
2. Selanjutnya, potong screen protector sesuai dengan ukuran LCD laptop anda.
3. Sebelum screen protector ditempel, bersihkan dulu LCD dari debu menggunakan sapu tangan khusus pembersih LCD.

4. Buka sedikit ujung screen protector perlahan, dan tempelkan mulai dari ujung LCD.
5. Tarik perlahan dan jangan sampai ada gelembung udara.
6. Bila sudah dipastikan tidak ada gelembung udara, rekatkan screen protector tadi. Selesai.


Monitor LCD atau Monitor CRT?

Yang perlu diperhatikan dalam memilih antara monitor LCD dan CRT adalah sebagai berikut:

Pemakaian listrik
Monitor CRT masih menggunakan tabung TV sehingga ukurannyabesar dan memakan tempat. Juga membuat mata capek dan memakan daya listrik yang besar. Monitor LCD lebih irit dan ukurannya lebih kecil. Meskipun LCD irit, tetapi perbedaannya jika hanya satu monitor tidak terlalu signifikan. Tapi perbedaannya akan terasa jika jumlah komputer yang digunakan banyak.

Penggunaan
Monitor CRT pewarnaannya lebih baik daripada LCD yang tidak begitu jelas. Jadi jika seorang animator, perancang busana, fotografer, dll. Disarankan memakai monitor CRT.

Keawetan
Kalau hal ini tergantung dari si pemakainya. Kalo sering dipakai, ya namanya juga barang pasti nantinya akan rusak.

Tapi jika anda memilih LCD anda harus memperhatikan pixel pitch, resolution, brightness (semakin besar semakin baik), contrass ratio (semakin tinggi perbandingan gelap dan putih, warna yang ditampilkan semakin bagus), response time (waktu yang dibutuhkan dari kondisi on ke off dan off ke on, semakin kecil semakin baik), viewing angle (maximum sudut untuk melihat monitor dengan tetap mempertahankan isi tampilan), input signal (colokan monitor ada 2 jenis, VGA dan DVI. DVI yang paling baru).

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Harddisk

1. Kapasitas: kapasitas harddisk perlu dipertimbangkan sesuai pekerjaan Anda. Bila Anda seorang penata musik, DJ, editing video, gamers, dan lain-lain pokoknya semuanya yang berhubungan dengan rekaman-rekaman gitu dech (aduh males ngetik banyak-banyak) gunakan harddisk yang berkapasitas yang besar, misalnya 250 GB atau 500GB. Tapi jika Anda hanya seorang pengguna komputer biasa yang kerjanya hanya ngetik-ngetik doang lebih baik yang berkapasitas sedang saja sudah cukup, seperti 40 GB, 80 GB itu sudah cukup.
2. Rotational Speed: semakin cepat putaran disk akan meningkatkan kecepatan tulis dan baca terhadap data. Untuk pemakaian normal, 7200 rpm sudah cukupan kok.

3. Seek Time:kecepatan yang diukur dalam millisecond (ms) yang menggambarkan kecepatan rata-rata dari sebuah harddisk dalam menemukan data. Semakin kecil seek time semakin baik performa yang dimiliki sebuah harddisk
4. Interface: hampir semua HD internal pada PC menggunakan SATA interface sekarang. Yang mendukung transfer rate maksimum 150 MB atau 300 MB per detik. Harddisk dengan PATA interface sudah banyak ditinggalkan karena kalah dalam transfer rate dengan SATA. Sedangkan HD eksternal menggunakan USB 2.0 interface atau dual USB/FireWire interface. Selain itu, pilihan lain dari HD eksternal yang bakal jadi populer adalah eSATA.
5. Buffer: buffer sangat diperlukan saat sistem me-request data. Harddisk hanya akan mengambil data-data yang diminta, tetapi juga meload buffer memory dengan tambahan informasi yang diminta processor untuk ditindaklanjuti. Semakin besar buffer dimiliki HD semakin mempelancar aliran data dari dan ke HD.

Mengubah Format FAT ke NTFS

Sekarang sudah mulai banyak orang beralih dari FAT ke NTFS, karena format NTFS bisa memaksimalkan semua fitur yang terdapat pada XP, terutama fitur keamanannya. Untuk mengubah format FAT ke NTFS dengan fasilitas XP, berikut langkahnya:
1.Klik Start, Program, dan Klik Command Prompt.
2.Pada Windows XP, klik Star – Run – dan ketik cmd pada box Run dan Klik OK.

3.Pada Command Prompt, ketik : CONVERT [driveletter]:/FS:NTFS. Misal ingin mengkonvert drive E ke format NTFS, Anda tinggal ketik C:\>CONVERT E:/FS:NTFS pada command prompt.
4.Tunggulah beberapa saat, karena Convert.exe akan melakukan konversi partisi drive tadi ke NTFS.
Sebelum melakukan konversi dari FAT ke NTFS, sebaiknya backup dulu semua data penting Anda untuk mengurangi resiko kehilangan data.

Mengunci Windows XP

Pada Windows XP Anda bisa mengunci komputer dengan menjalankan beberapa perintah. Tapi perintah-perintah ini jarang diketahui, karena harus dijalankan sendiri pada box Run. Anda bisa membuat shortcutnya untuk menjalankan perintah ini dengan hanya meng-klik saja.

Buatlah sebuat shortcut pada desktop. Buatlah sebuah shortcut pada desktop dengan mengklik kanan mouse. Kemudian masukkan rundll32.exe, user32.dll, LockWorkStation pada location field. Beri nama shortcut tadi sesuai keinginan. Nah, sekarang Anda bisa mengunci komputer dengan mengklik dua kali pada shortcut yang dibuat tadi. Monggo dicoba.

Membuat Kamus Sendiri

Untuk membuat sebuah kamus sendiri tidak usah susah-susah. Karena Anda hanya membutuhkan sebuah aplikasi yang bernama Wordopedia dari Hollmen Digital. Tidak hanya bisa dibuat kamus, tapi bisa dibuat untuk ensklopedi kata dengan memasukkan kata penting, atau singkatan. Tetapi untuk kamus ini harus anda isi sendiri. Untuk mengisi tombol Add a Word…, lalu ketikkan kata yang diinginkan pada box Word, lalu isi definisi atau arti dari kata yang Anda masukkan tadi pada box Definition.

Lalu klik tombol Add untuk memasukkan ke dalam list dictionary. Semua kata yang anda ketikkan tersimpan dalam file wrdped.lst. Jaga file tersebut agar tidak terhapus. Aplikasi bisa and download di sini.

Monday, July 9, 2007

Virus and the Gank

1. Virus Makro
Ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu sistem operasi. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada komputer mac dapat menjalankan word maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Mac.


2. Virus Boot Sector
Menggandakan dirinya dia akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengedalikan hardware standar
3. Stealth Virus
Virus ini akan menguasai tabel-tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal dengan “Interupt Interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka sembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.
4. Polymorphic Virus
Dirancang untuk mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah-ubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
5. Virus File/Program
Menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
6. Multi Partition Virus
Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file : artinya perkerjaan yang dilakukan berakibat dua.

Cara Aman Menggunakan Printer

1. Baca dulu buku petunjuk manual yang disertakan ketika Anda membeli printer. Meskipun Anda seorang yang professional sekalipun. Kalo tidak dibaca bersiaplah menerima keapesan
2. Pastikan listrik yang Anda gunakan stabil.
3. Pasang tinta sesuai prosedur.


4. Jagalah kebersihan. Sebaiknya jika tidak digunakan tutup dengan kain. Hati-hati dengan serangga kecil, bisa-bisa mainboard printer anda akan rusak.
5. Jangan menggunakan tinta palsu.
6. Untuk Printer laser, sebelum memasang toner, sebaiknya toner diguncang dulu untuk menghindari penggumpalan toner karena penyimpanan dalam waktu lama.
7. Sebisa mungkin gunakan warna-warna yang seimbang. Hindari pengguaan warna tertentu secara sering, khususnya pada printer yang menempatkan ketiga tinta warnanya pada satu wadah. Pada printer inkjet, warna yang habis akan mengering dan bisa menyebabkan terganggunya suplai tinta pada printhead.
8. Gunakan media yang sesuai dengan spesifikasi yang tetera pada buku panduan.
9. Simpan media (kertas, transparansi, atau material lain) di tempat yang kering. (Kalo basah yang nggak bisa dipake lah!!).
10. Untuk printer dengan jam terbang yang tinggi, minimal setahun sekali periksakan ke dokternya printer (servis resmi gituu).
11. Sayangilah printermu seperti kamu menyayangi perlengkapan komputer yang lain. He…he…he…

Mensetting Kalibrasi Monitor

Ada 2 cara untuk mensetting kalibrasi monitor, dengan software maupun dari Windows-nya sendiri. Di sini saya akan membahas tentang kalibrasi monitor yang gunanya untuk meminimalkan perbedaan warna pada monitor dan printer. Saya akan membahas tentang mengkalibrasikan monitor dengan Adobe Gamma, caranya:

1. Buka Control Panel, dan pilih Adobe Gamma.
2. Dari tampilan pertama ada dua pilihan.
a. Pertama Anda langsung me-load file-file profile ICC yang telah tersedia dengan menekan tombol Load, dan pilih satu file.
b. Kedua, menggunakan Wizard. Pada pilihan ini Anda bisa meload salah satu file dan melakukan editing setingnya.
3. Sekarang diasumsikan Anda memilih menggunakan Wizard. Tekan tomboll Wizard.
4. Tekan tombol load untuk memilih salah satu profile ICC yang akan di seting ulang, misalnya file Apple RGB, tekan Next.
5. Kemudian pada kotak dialog ini Anda harus menseting Brightnest dan Contrast pada monitor. Sesuaikan seting monitor Anda, setelah itu tekan Next.
6. Langkah selanjutnya anda harus paham dengan monitor Anda sendiri. Ada beberapa pilihan untuk jenis monitor yang digunakan. Pilih salah satu tipe monitor Anda. Bila tidak ada di situ, Anda bisa memilih Custom dan menseting komposisi warnanya sendiri, dan ini relatif lebih sulit. Tekan next setelah menentukan tipe monitornya.
7. Sekarang Anda menseting Gamma
a. Bila ingin lebih sederhana, tandai checkbox View Single Gamma Only, dan geser slider bar hingga mencapai kesesuaian.
b. Bila dirasa kurang, hilangkan tanda pada check box View Single Gamma Only, di situ Anda akan mendapatkan tiga segmen point yang bisa diseting.
c. Bila dirasa kurang puas, Anda bisa menseting Gamma dari file dengan memberikan nilai yang sesuai. Nilai yang bisa dimasukkan antara 1 sampai 3. Untuk nilai default Macintosh adalah 1,80. Tekan Next.
8. Pada bagian ini, Anda bisa menseting diterminasi monitor, atau tingkat penggunaan cahaya pada monitor. Ada beberapa pilihan yang bisa dipilih. Biasanya pada seting profile ICC yang dipilih pertama tadi, telah ada defaultnya, tapi di sini Anda bisa mengubahnya.
a. Pilih salah satu Hardware White Point yang tersedia.
b. Misalnya 9300K (cool white), dan tekan tombol Measure.
c. Pada dialog box ini, Anda bisa membaca instruksi yang diberikan, klik OK untuk menjalankan test monitor.
Setelah yakin dengan setingan yang dipilih, klik Next.
9. Pada bagian ini, Anda bisa memilih pengaturan White Point, pilih pada box Adjusment White Point. Saat Anda menentukan satu pilihan, perubahan pada monitor akan langsung terjadi, pilih yang sesuai dengan monitor Anda. Lalu klik Next.
10. Pada langkah ini Anda bisa melihat perubahan yang telah Anda lakukan tadi dengan memindahkan pilihan dari Before ke After. Klik Finish unti mengakhiri proses, dan simpan setingan Anda tadi. Monggo dicoba!


Menyeting Bahasa Arab di Windows XP

Bingung kalo mau menulis huruf arab ketika ada tugas, membuat undangan, dll. Berikut solusinya. Fasilitas ini tersedia di Windows XP. Tetapi sebelumnya siapkan terlebih dahulu CD instalasi windows XP. Berikut langkahnya

  1. Klik Start – Control Panel
  2. Pilih ikon “Date, Time, language, and Regional Options”, kemudian klik “Regional, and Language Options”
  3. Kemudian muncul kotak dialog “Regional, and Language Options”, pilih tab “Languages”, berikan tanda centang pada “Install Files for Complex Script and …” dan klik Apply, masukkan CD instalasi windows XP. Jika pada langkah ini si Windows minta CD installer, hindari jika windows minta Reboot karena akan memperlama proses setting.
  4. Klik “Details…” dan pada jendela berikutnya klik “Add…”.
  5. Pilih “Input Languages” dengan “Arabic “ dan klik OK.
  6. Munculnya jenis keyboard pada jendela “Installed Service” menandakan jenis bahasa yang disupport oleh keyboard untuk pengetikan, klik OK hingga akhir dan bila perlu restart windows.
  7. Perpindahan pengetikan antar bahasa caranya dengan menekan Alt + Shift, ditandai dengan icon “Language Bar” pada Taskbar yang berubah-ubah. Pemberian harokat pada bahasa Arab dengan menekan Shift + … , misalnya ingin memberi harokat dhommah, yaitu dengan menekan Shift + E

IKNOWPS


Software ini berfungsi seperti task manager. Tetapi aplikasi ini lebih mudah dipahami dan bisa mengatasi permasalahan blockir fungsi yang biasanya dilakukan oleh virus. Kelebihan aplikasi ini dibandingkan task manager adalah dengan tidak mengurangi fungsi yang ada di bawa oleh task manager,

aplikasi ini lebih memudahkan user untuk memahami proses yang berjalan serta mudah pengoperasiannya. Ukurannya juga kurang dari 1 MB dan anda bisa mendapatkannya di sini.