Wednesday, January 21, 2009

The True Evil is ... Israel!!

Akhir-akhir ini kita dibuat ngilu tentang berita palestina. Perseteruan antara Israel dan Palestina, seperti pertempuran abadi yang tidak akan bisa dihentikan oleh pihak manapun. Sejak Israel memulai agresi ke jalur gaza akhir Desember lalu hingg saat ini, telah memakan banyak korban dari kedua pihak. Tapi korban lebih banyak dari pihak Palestina. Korban tewas diperkirakan mencapai lebih dari 1200 jiwa, dan korban luka-luka mencapai 6500 lebih. Bandingkan dari pihak Israel yang saya ketahui hanya 35 orang. Kebanyakan korban dari pihak Palestina adalah anak-anak dan wanita. Sedangkan pihak Israel sendiri adalah tentara yang gugur dalam medan pertempuran.

Israel menyerang jalur gaza dari darat, laut, dan udara. Jalur Gaza dijadikan neraka pertempuran yang sangat mencekam. Tank-tank, pesawat tempur, dan kapal tempur tidak henti-hentinya meluncurkan bom-bom yang memporak-porandakan wilayah di sekitar jalur gaza. Mereka sama sekali tidak memperdulikan warga sipil di sekitarnya. Semuanya disikat habis oleh pasukan Israel

Yang membuat saya jengkel adalah Pemerintah Israel. Mereka buta apa? Korban sudah banyak yang berjatuhan, malah semakin gencar melakukan serangan. Apa mereka tidak punya TV? Apa mereka tidak melihat anak-anak yang masih kecil meringis kesakitan, menangis karena kehilangan orang tua mereka, menjerit ketakutan karena melihat darah di mana-mana? Apalagi ketika Menteri Luar Negeri Israel yang namanya Pivi Lini atau siapa tuh, yang malah menyalahkan Hamas yang telah bla bla bla, hamas yang membuat bla bla, hamas yang memulai bla bla bla. Muak ketika melihat dia berbicara. Rasanya ingin mencakar mukanya yang njuengkelno pool!. (maaf kalau memakai bahasa jawa)

Apalagi PBB yang telah beberapa kali melakukan perundingan dengan negara-negara arab. Hasilnya? Nol Poetoel!! Memang mereka itu sudah terpengaruh oleh Amerika Serikat. Ya iyalah, bagaimana tidak? Wong penyumbang dana paling besar untuk PBB adalah Amerika serikat. Wajar kalau mereka tidak berani menentang kebijakan yang berlawanan dengan Amerika Serikat.

Satu lagi yang membuat saya jengkel adalah sikap warga Israel. Mereka malah asyik menonton aksi brutal tentara mereka di sekitar perbatasan. Sambil membawa anak-anak untuk ikut menonton aksi serangan itu layaknya wisata. Gila!! Apa mereka tidak berpikir kalau hal itu terjadi kepada anak mereka, hah?!! Dimana hati nurani dan rasa perikemanusiaan kalian? Atau… yang kalian punya hanya rasa PERIKEHEWANAN!!