
Monday, January 28, 2008
Goodbye Pak Harto

Friday, January 18, 2008
Slogan Program "Visit Indonesia" Salah

Sekitar satu minggu yang lalu aku melihat berita di salah satu stasiun televisi. Bagiku berita ini merupakan berita yang sangat menggelikan. Di tahun 2008, Indonesia kan mencanangkan program promosi wisata "Visit Indonesia". Ada slogan kalo nggak salah kayak gini "Celebrating 100 years of nation's awakening".
Slogan itu ternyata salah, yang bener kan National bukan Nation's. Waduh sungguh terlaluuu! Padahal promosi dipampang digedung bertingkat, balon udara, dan kaos-kaos. Untungnya slogan itu segera diperbaiki, kalo tidak turis-turis yang datang ke sini pada ngetawa-in, Malu kan !
Slogan itu ternyata salah, yang bener kan National bukan Nation's. Waduh sungguh terlaluuu! Padahal promosi dipampang digedung bertingkat, balon udara, dan kaos-kaos. Untungnya slogan itu segera diperbaiki, kalo tidak turis-turis yang datang ke sini pada ngetawa-in, Malu kan !
I'll be back
Udah lama nih nggak nge-post. Ini posting pertamaku di tahun 2008 ini. Sepanjang tahunku yang lalu selalu diliputi kegembiraan, kesedihan, penyesalan, dan kebodohanku. Di tahun yang baru ini aku mencoba untuk selangkah lebih maju. Mencobakan melupakan semua kebodohan di tahun 2007. Tahun itu mungkin tahun kebodohan seumur hidupku. Di tahun ini aku akan mencoba memperbaiki semua kesalahanku. Duh, bingung nih mau nulis apaan. Oh ya, menyangkut semua bencana yang dialami oleh negeri kita seperti banjir di Jakarta, Lamongan, Ngawi, Tuban, dan daerah yang lainnya, bencana longsor di mana-mana.
Itu merupakan tanda-tanda kemarahan dari Sang Khalik. Mungkin daerah kita yang belum terkena bencana sama sekali, jangan senang dulu. Kita hanya menunggu giliran, bencana apa yang akan dilimpahkan pada kita?Negara ini sudah terlalu rusak. Mulai dari kerusakan lingkungan maupun kerusakan moral bangsa kita. Untuk itu kita harus berinstropeksi diri, mulai memperbaiki diri sendiri. Kerjakanlah sesuatu yang berguna, lebih bermanfaat, dan tentunya berpahala.
Itu merupakan tanda-tanda kemarahan dari Sang Khalik. Mungkin daerah kita yang belum terkena bencana sama sekali, jangan senang dulu. Kita hanya menunggu giliran, bencana apa yang akan dilimpahkan pada kita?Negara ini sudah terlalu rusak. Mulai dari kerusakan lingkungan maupun kerusakan moral bangsa kita. Untuk itu kita harus berinstropeksi diri, mulai memperbaiki diri sendiri. Kerjakanlah sesuatu yang berguna, lebih bermanfaat, dan tentunya berpahala.
Subscribe to:
Posts (Atom)