Nyontreng... Terus Rehat

Fuhh... Hari ini memang hari yang merepotkan. Pagi-pagi sudah disuruh mandi sama nyokap soalnya minta diantar ke rumah nenek. Sebelum ke rumah nenek ada ritual 4 tahunan yang harus dilakukan. Yah... pastinya 'NYONTRENG' buat para caleg-caleg yang nggak jelas visi dan misinya. Apalagi pemilu kali ini lebih ribet dari pemilu sebelumnya. Gimana nggak ribet? Lah wong kertasnya ada empat, gede-gede lagi.

Setelah mandi aku sama nyokap langsung meluncur ke TPS terdekat. Ternyata sesampainya di sana, panitia masih kebingungan mengisi data untuk surat suaranya. Padahal, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 07.15. Aku dan nyokap orang yang pertama lho yang datang ke TPS. Maklum, nyokap dah ngebet banget ngajak ke rumah nenek. Setelah 15 menit menunggu, akhirnya nyontreng juga. Aku ditasbih sebagai orang yang pertama kali nyontreng di TPS tersebut. Dapat piala? yah nggak lah... emangnya perlombaan. Yah... langsung aja kucontreng kertas surat suaranya karena dari rumah udah kupersiapkan pilihanku.

Habis nyontreng... langsung cabut ke rumah nenek. Di sana cuma mampir sebentar, langung... yah di sini, on-line di warnet terdekat. Mungkin ini posting buat 2 minggu ke depan karena UNAS semakin dekat, aku harus konsen dulu ke UNAS. Mohon doanya Ya Pren-Pren.....

Ritual Puasa "Senin - Kamis"

Ujian sebentar lagi... habis gitu nggak sekolah lagi... Eeee... enak aja nggak sekolah. Tetep harus ngelanjutin ke perguruan tinggi. Menjelang UNAS nanti, baik saya dan teman-temanku di sekolah melakukan ritual tahunan. Ritual ini biasanya dilakoni ketika menjelang ujian. Istilahnya sudah ngetrend  lah. Ya! Puasa Senin-Kamis mulai kujalani bersama teman-teman. Meski dari diriku sendiri susah buat pertama menjalaninya. Berat sih, awalnya. Tapi dengan segala keniatan, keikhlasan, dan dengan kekuatan iman serta taqwa kita terhadap Allah SWT (terlalu hiperbola) akhirnya sanggup juga. Hambatan-hambatan selama berpuasa memang banyak. Mulai dari teman-teman yang nggak ikut berpuasa, sekolah full-day, dan yang berat waktu hari Kamisnya. Gimana nggak berat? Hari itu ada pelajaran olahraga. Apalagi olahraganya jam 2 siang. Bisa ngebayangin beratnya menahan lapar dan haus di siang hari sambil olahraga. Kamis yang lalu berhasil kulewati, tapi Kamis lusa ini nggak bisa nahan. Udah udaranya panas, disuruh lari keliling lapangan lima kali, plus sprint bolak-balik 20 meter selama 1 menit. Wuuuiihhhh... habis lari aku cabut langsung ke kantin. Lap, lap, lap! srupuuuuttt... Nikmatnya roti pisang coklat dan air dingin langsung mengisi energi tubuhku seketika.

Yah... mudah-mudahan nggak terulang lagi besok. Dan semoga ibadah yang saya lakukan ini diteima oleh yang di atas. Amiiieeeennn...!

Kenapa Ayu "Garasi" Diganti?

Waktu pertama dengar Ayu (vokalis garasi) diganti dari nonton MTV Ampuh. Setelah video klip "Aggresive Trance" diputar, keluar kalimat yang membuatku diam sesaat. "Denger kabar Ayu ini bakal diganti, lho! Mereka sekarang lagi ngadai'n audisi untuk vokalis." kata Vj Rizky. Sontak saja aku langsung kaget dan langsung pergi ke warnet untuk menguji kebenarannya.

Eh, ternyata benar. Mereka sedang mengadakan audisi untuk mencari vokalis baru. Tentu saja aku langsung lemas ketika aku melihat sendiri buktinya. Haahhh... padahal aku ngefans banget sama band ini mulai pertama kali band ini muncul. Menurutku band ini tidak ada yang bisa menyamai. Mulai dari Ayu yang suaranya keren banget plus Fedi Nuril pada gitar dan Aris pada drum. Pokoknya mereka kuereen banget!

Satu permintaanku buat manajemen GARASI. TOLONG JANGAN GANTI AYU!!!

The True Evil is ... Israel!!

Akhir-akhir ini kita dibuat ngilu tentang berita palestina. Perseteruan antara Israel dan Palestina, seperti pertempuran abadi yang tidak akan bisa dihentikan oleh pihak manapun. Sejak Israel memulai agresi ke jalur gaza akhir Desember lalu hingg saat ini, telah memakan banyak korban dari kedua pihak. Tapi korban lebih banyak dari pihak Palestina. Korban tewas diperkirakan mencapai lebih dari 1200 jiwa, dan korban luka-luka mencapai 6500 lebih. Bandingkan dari pihak Israel yang saya ketahui hanya 35 orang. Kebanyakan korban dari pihak Palestina adalah anak-anak dan wanita. Sedangkan pihak Israel sendiri adalah tentara yang gugur dalam medan pertempuran.

Israel menyerang jalur gaza dari darat, laut, dan udara. Jalur Gaza dijadikan neraka pertempuran yang sangat mencekam. Tank-tank, pesawat tempur, dan kapal tempur tidak henti-hentinya meluncurkan bom-bom yang memporak-porandakan wilayah di sekitar jalur gaza. Mereka sama sekali tidak memperdulikan warga sipil di sekitarnya. Semuanya disikat habis oleh pasukan Israel

Yang membuat saya jengkel adalah Pemerintah Israel. Mereka buta apa? Korban sudah banyak yang berjatuhan, malah semakin gencar melakukan serangan. Apa mereka tidak punya TV? Apa mereka tidak melihat anak-anak yang masih kecil meringis kesakitan, menangis karena kehilangan orang tua mereka, menjerit ketakutan karena melihat darah di mana-mana? Apalagi ketika Menteri Luar Negeri Israel yang namanya Pivi Lini atau siapa tuh, yang malah menyalahkan Hamas yang telah bla bla bla, hamas yang membuat bla bla, hamas yang memulai bla bla bla. Muak ketika melihat dia berbicara. Rasanya ingin mencakar mukanya yang njuengkelno pool!. (maaf kalau memakai bahasa jawa)

Apalagi PBB yang telah beberapa kali melakukan perundingan dengan negara-negara arab. Hasilnya? Nol Poetoel!! Memang mereka itu sudah terpengaruh oleh Amerika Serikat. Ya iyalah, bagaimana tidak? Wong penyumbang dana paling besar untuk PBB adalah Amerika serikat. Wajar kalau mereka tidak berani menentang kebijakan yang berlawanan dengan Amerika Serikat.

Satu lagi yang membuat saya jengkel adalah sikap warga Israel. Mereka malah asyik menonton aksi brutal tentara mereka di sekitar perbatasan. Sambil membawa anak-anak untuk ikut menonton aksi serangan itu layaknya wisata. Gila!! Apa mereka tidak berpikir kalau hal itu terjadi kepada anak mereka, hah?!! Dimana hati nurani dan rasa perikemanusiaan kalian? Atau… yang kalian punya hanya rasa PERIKEHEWANAN!!