Hei temen-temen denger-denger tahun ajaran baru nanti fullday lagi lo. Setuju nggak sich? Kamu tahu kan tugasnya yang datang tak henti-hentinya padahal kita itu fullday. Masa ya, dikasih tugas padahal waktu kita seharian itu ada di sekolah dan waktu di rumah itu sekian jam dan sisanya untuk tidur malam.
Efektif nggak tuch? Kita itu jangan ikut-ikutan metode orang Barat. Udah jelas-jelas pembodohan! Di Jepang misalnya, di sana Fullday, tapi masuknya agak siang-siang dikit (lihat tuch Nobita berangkat jam berapa), terus dikasih makan siang, ditunjang dengan alat praktek yang lengkap, dan perpustakaan yang nyaman. Bandingkan dengan di sini, masuk sekolah sich nggak masalah karena SMP udah terbiasa, tapi makan siangnya beli sendiri, praktek pada bidang fisika yang kurang (nggak pernah sama sekali), dan perpustakaan yang kurang komplit bukunya. Dan yang terakhir dengan kurikulum yang baru yang namanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (gonta-ganti terus). Harapan ku untuk tahun ajaran baru ke depan:
1. Tugasnya dikurangi (soalnya ortu pada ngomel-ngomel)
2. Gurunya tidak mengecewakan
3. Ekstakurikuler yang mati dihidupkan lagi
4. Masuk IPA
Wah, nggedumel yang oke juga... bisa aja kamu bikin polling tentang fullday, layak nggak sih diterapin di sekolahmu???!
ReplyDeletetrus, undang banyak orang dengan meninggalkan jejak pollingmu ke banyak blog teman2mu...
dari pada saya yang buat pollingnya, mending kamu aja... oke saya tunggu